Selamat Pagi.. Salam hebat!!
Akhirnya pagi ini sya mempostingkan lagi sebuah cerita bijak, setelah lama tidak posting cerita. Yah, semua jauh lebih enak bila disampaikan lewat cerita. Apalagi buat kita orang Asia, orang Indonesia.
Cerita bisa menyampaikan sebuah pesan tanpa orang lain merasa langsung tersinggung
Cerita bisa membuat orang terkadang lebih memahami sebuah sudut pandang.
Cerita menghibur orang.
Cerita mudah mengingatkan saya akan sebuah pandangan/kebijakan yang diperlukan ketika saya mengalami sebuah kejadian.
Cerita bisa merupakan sumber motivasi yang dahsyat.
Cerita bisa membuat blog saya menjadi ramai, hehehe….
Cerita berikut berjudul Payung Yang Hilang. Ini sebetulnya merupakan sebuah cerita biasa saja, dan mungkin setiap orang pernah mengalami kejadian seperti ini. Bagaimana sudut pandang seorang anak terhadap sebuah kejadian, terkadang berbeda dengan sudut pandang orang tua. By the way, Ini hanyalah cerita. Nama dan tempat kejadian hanyalah sebuah rekayasa cerita. Apabila ada kesamaan nama dan tempat, Saya mohon maaf, ini bukanlah ketidaksengajaan, tapi malah disengaja, hahahaha…. Jadi silahkan menikmati cerita bijak yang disengaja ini :-). Pagi ini saya posting sebuah cerita, besok belum tentu. Buat anda yang ingin tau kegiatan saya apa saja, silahkan sms ke no saya 0819 33377323, dengan isi : REG Anton huang. Anda akan segera mendapatkan sms berisikan kegiatan saya apa saja, langsung dari saya. hehehehehe….. juz kidding kalo yang ini, kayak di iklan di tipi tipi aja…ha…
Biasanya sepulang sekolah Andy seorang diri berjalan kaki ke tempat lesnya, sebelum masuk ke ruang les, lebih dahulu membeli minuman di mini market dekat sana.
Minggu lalu, selama beberapa hari selalu turun hujan. Hujan sebentar turun sebentar reda. Hari itu seperti biasanya Andy mampir dulu ke mini market untuk membeli minuman. Setelah membeli minuman, keluar mini market ternyata hujan telah reda, Andy tidak ingin membawa payungnya dalam keadaan basah ketempat les. Oleh karena itu dia me-ninggalkan payung di tempat yang sudah tersedia depan mini market. Nanti seusai les, setelah ibunya datang menjemput, ia baru akan mengambil payung itu.
Usai les, ibunya datang menjemput tepat pada waktunya. Andy berkata pada ibunya, “Ibu, bisakah mampir sebentar di mini market untuk ambil payung, tadi saya tinggalkan di sana.”
“Benarkah? Payung itu kan bermerek dan mahal harganya, kalau hilang bagaimana? Ibu sungguh salut padamu bisa meninggalkan payung itu di sana,” kata ibunya dengan sedikit kesal.
Setibanya di sana, Andy turun dari mobil sedang ibunya menunggu di mobil. Tak lama kemudian tampak Andy menggerakkan tangan memberi isyarat kepada ibunya bahwa payungnya telah hilang.
Continue reading Payung itu Telah Hilang →