Pemirsa. Kalo kemarin saya mempostingkan sebuah cerita motivasi paling mantap ini bisa mengubah kehidupan anda, hari ini saya akan membagikan lagi sebuah cerita dengan tema seputar ibu. Ya, dari ibu, saya mendapatkan banyak motivasi, banyak inspirasi. Inilah sumber sukses terbesar. Ibu dan juga ayah. Kalau ada yang sudah berusaha banyak, berusaha keras, tapi belum juga meraih hasil, coba cara satu ini. Temui ibu, bersujud dan minta doanya. Saya yakin ini akan mempercepat sukses pemirsa.
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, saya mendapatkannya dari milist yang saya ikuti dulu. Mungkin pemirsa pernah membacanya. Kalau pernah, selamat, anggap ini review, merefresh lagi.. Buat yang belum, selamat menikmati cerita motivasi yang akan memberikan banyak inspirasi ini.
Saat km berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan.
Sebagai balasannya, km menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya,
kau coret-coret dinding rumah dan meja makan
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat
rumah
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai
balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai
balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang
hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus
orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena
sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama
sebulan liburan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya..
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu Sebagai
balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli
kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau
tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk
karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus
perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1set furnitur untuk rumah
barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya ttg
rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya spt
itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu Sebagai
balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah
berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”.
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan
perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau
teringat semua yang belum pernah kau lakukan.
Semoga uraian di atas bisa memberikan banyak inspirasi dan motivasi. Bila dirasa bermanfaat, silahkan bagikan juga manfaat pada sahabat pemirsa. Beritahukan tentang artikel ini ke sahabat di Facebook, lewat link Facebook share di blog ini, ataupun Facebook Like di bagian atas artikel ini.
Semoga AntonHuang.com, blog cerita motivasi, kata motivasi, inspirasi, kata bijak, ini bisa menjadi sumber inspirasi pemirsa.
Bagaimana pendapat pemirsa tentang artikel ini? Atau ada di antara pemirsa yang mau membagikan ataupun menyuarakan inspirasinya tentang ibunda pemirsa, silahkan salurkan inspirasi di sini..
Cerita improvisasi yang bagus. Selamat, semoga sukses terus.
Kalau ada waktu, jangan lupa singgah di tempat saya Pak Anton. 🙂
Salam kenal,
Mus Aceh.
mantab mas….layaknya tanaman dalam pot sekali waktu pasti butuh disiran air.bgitu jga manusia.ktika sedang gundah,sedih, stress pasti butuh kata kata bijak or motivasi.
rasanya hidup jadi bergairah.sukses buat pak anton.
Cerita ini benar-benar memotivasi. Saya selalu baca cerita ini berulang kali, melekatkan motivasinya di dalam diri. thanks.
terimakasih. semoga kita diberikan kesadaran dan semangat dalam menyanyangi ortu. amin
waduuh..
dosa uda segudang ke ibu nie..
:'(
Di saat Q Mulai berani Melangkah, di situlah Q harus siap menanggung baik buruk resikonya.
D saat Q brhasiL mnjalaninya dg Mulus Mngpa Q smpai Lupa dgn mreka d sna.
saya sudah Bnyk dosa Trhadap ibu N ayah,”Mfkan Daku ibu..
”Mfkn daku ayah..
Q rindu kalian..
luar biasa motivasinya..
q jd sadar ap yg hrz q lakuin ke ortu..
krna tnpa ortu akn jd ap qt..
q ingin bktikn q bz membbhagiakn mereka..
dari cerita motivasi tersebut,saya belajar bagaimana kita harus menghargai orang tua kita
terimakasih atas cerita ini. very touch.
memang kasih ibu non stop…