Wah, apakah Anda mengikuti cerita saya gak di beberapa hari lalu? Cerita pengalaman tak terduga di seputar perjalanan saya. Ya, saya sendiripun tak menduga akan mengalami hal yang hebat dalam perjalanan. Kalo anda belum tau awal cerita ini, di sesi 1 nya, silahkan baca dulu yang ini.

Setelah berkeliling ke sana kemari mencari tiket pesawat murah, hehe…dasar maunya hemat. Akhirnya saya stop di maskapai Linus Airways. Di sana ada seorang bapak yang lagi membeli tiket pesawat. Saya bertanya pada petugas loket apakah ada penerbangan jakarta-Palembang. Dan dijawab ada, jam 16.40. Ketika saya liat jam, woww..jam 16.30! Saya kaget namun happy juga, karena saya akhirnya mendapatkan tiket hemat untuk pulang ke Palembang sore itu, setelah menelusuri satu satu loket maskapai penerbangan yang ada di bandara Jakarta. Dikarenakan waktu yang mepet, akhirnya saya langsung check in di loket itu. Saya dan bapak tadi yang membeli tiket, yang ternyata tujuannya sama, akhirnya ditemeni petugas dari Linus, bergegas jalan, terkadang lari untuk boarding ke pesawat. Setelah sampai di ruang tunggu, dan menunggu sebentar, saya dan bapak tadi pun ditemeni untuk boarding. Kita berjalan menuju pesawat (jadi tidak melewati “belalai”), dan mulai menaiki tangga pesawat. Sesampainya di muka pintu pesawat, saya kaget! Betul-betul tak terduga!
[hidepost]

Woww… pesawat itu masih kosong. Saya dan bapak tadi merupakan dua-duanya penumpang di dalam pesawat itu. Woww!!! Saya sempat bingung. Saya tanyakan pada pramugari, kok bisa cuma kita berdua. Kenapa bisa sepi? Pramugari menjelaskan, bahwa hal ini disebabkan perubahan jadwal terbang pesawat yang biasanya terbang pagi diubah menjadi sore hari. Perubahan jadwal ini sudah berjalan seminggu, namun mungkin karena kurangnya pemberitahuan alias promosi, maka hari itu isinya ternyata cuma saya dan bapak tadi. Duh…coba anda bayangkan! Naek pesawat yang isinya 2 penumpang! Saya rasanya kayak mencharter pesawat terbang pribadi saya. Pelayanan pramugarinya tetap ramah dan malah baik sekali. Kita (saya dan bapak tadi) mendapatkan pelayanan gratis teh dan kopi. Hari itu, saya bersyukur sekali. Yang awalnya mengalami sesuatu tidak mengenakkan dari maskapai Sr, akhirnya malah saya naek pesawat Linus yang hari itu kebetulan isinya cuma saya dan bapak tadi. Pesawat Linus itu memang harus terbang walau tidak ada penumpang, karena akan menempuh rute Palembang-Batam. Jadi saya terbantu sekali oleh adanya penerbangan Linus Jakarta-Palembang hari itu, dan saya pun membantu Linus, ya walau mungkin saya membantunya sedikit, karena harga tiket pesawat saya murah juga, minimal tidak membuat pesawat kosong. Ya, saya bersyukur sekali hari itu. Ketika sampe di bandara Palembang, saya merasa keren sekali, turun dari pesawat cuma berdua dengan bapak H tadi. Serasa mencharter pesawat saja. Petugas-petugas di bandara Sultan Mahmud Badaruddin kaget ketika melihat kita turun. Dan saya pun dibilang :”Wah, bapak mencarter pesawat ya?”

Saya pun menjawab : “Ya, kayak carter pesawat saja (kayak loh,..)”

Petugas porter pun bingung cuma melihat dua orang penumpang.

Luar Biasa pengalaman hari itu! Awalnya saya dikerjain oleh petugas maskapai Sr, eh, akhirnya malah dapat yang lebih menarik!

Hebat!! Pengalaman yang [intlink id=”238″ type=”post” target=”_blank”]tak terduga [/intlink]dan Hebat!
[/hidepost]

cerita pengalaman mengesankan (506), pengalaman mengesankan (193), cerita pengalaman menyenangkan (140), pengalaman pribadi yang menyenangkan (116), cerita pengalaman yang mengesankan (95), pengalaman pribadi yang mengesankan (85), pengalaman yang mengesankan (69), contoh pengalaman mengesankan (64), contoh pengalaman yang mengesankan (54), cerita yang mengesankan (49), pengalaman menyenangkan (15), Contoh pengalaman menyenangkan (14), cerita mengesankan (14), Contoh pengalaman yang menyenangkan (12), contoh cerita pengalaman mengesankan (10)