Soal belajar, ternyata kita bisa belajar dari siapa saja. Soal sukses kita pun bisa belajar dari seorang tukang akrobat. Yah, belajar main akrobat itu pasti. Nah, kita pun bisa belajar tentang salah satu hal mendasar tentang sukses. Mau tau apa yang bisa kita pelajari? Mau sama-sama belajar?

Seorang tukang akrobat sedang bermain akrobat meniti tali di ketinggian 15 meter. Ia berjalan meniti tali dari ujung yang satu ke ujung yang lain.

“Wowww…..” penonton pun bertepuk tangan. Decak kagum penonton bergema.

Kemudian tukang akrobat ini lantas meminta team panitia agar membawakan anaknya naik ke atas. Tukang Akrobat ini memanggul anaknya yang berumur 14 tahun dan bersiap berjalan.

Penonton tegang. Saya pun tegang. Anda pun tegang 🙂 Si tukang akrobat bertanya pada para penonton : “Percayakah Anda sekalian kalau saya bisa menggendong anak saya dari sini ke ujung yang lain?”

Penonton diam..

Semenit kemudian, si tukang akrobat pun mulai berjalan. Selangkah demi selangkah, si tukang akrobat berjalan dan akhirnya tiba di ujung jalan.

“Plak..plak..plak..” tepuk tangan bergema memenuhi ruangan. Heboh memenuhi ruangan. Decak kagum pun keluar dari mulut para penonton.

Si tukang akrobat bertanya lagi : “Percayakah anda bahwa saya bisa lagi meniti tali ini?”

[hidepost]

Penonton serentak menjawab :”Kami percaya anda bisa”.

Si tukang akrobat pun mengulangi lagi, ia memanggul anaknya berjalan meniti tali dengan rute sebaliknya.

Penonton kembali terkesima.

Si tukang akrobat bertanya lagi :”Percayakah anda semua kalau saya bisa berjalan lagi meniti tali ini dengan memanggul seseorang?”

“Kami percaya,”serentak jawab penonton.

Si tukang akrobat pun bertanya lagi :”Nah, kalau anda semua percaya saya bisa, siapa di antara anda yang mau saya panggul untuk berjalan meniti tali ini?”

Hening. Tidak ada suara sama sekali. Penonton diam seribu bahasa.

“Percayakah anda semua kalau saya bisa melakukan hal yang tadi sekali lagi?”

“Percaya,”serentak jawaban penonton.

“Siapa di antara anda yang mau saya panggul meniti tali? “tanya si tukang akrobat.

Penonton diam seribu bahasa. Tidak ada jawaban.

“Percayakah Anda kalau saya bisa melakukan ini lagi?”

“Percaya” jawab penonton.

“Siapa di antara anda yang bersedia saya panggul untuk meniti tali ini?” tanya si tukang akrobat lagi.

Tidak ada jawaban sama sekali, Penonton hanya diam..

Nah, apa yang bisa didapat dari cerita ini?

Banyak orang percaya, namun belum tentu yakin.

Percayakah Anda kalau anda bisa sukses mencapai Impian-impian Anda?

Yakinkah Anda kalau anda bisa sukses mencapai Impian-impian Anda?

Nah, bagaimana keyakinan Anda terhadap diri Anda sendiri?

Bagaimana keyakinan Anda terhadap Sukses?

Bagaimana keyakinan Anda terhadap nasib?

Bagaimana keyakinan Anda terhadap Kehidupan anda?

[/hidepost]