Sewaktu jalan-jalan
[intlink id=”612″ type=”post” target=”_blank”]gratis ke Thailand,[/intlink] saya nonton gajah show, keren sekali… Gajah-gajah yang besar itu bisa main bola kaki, bisa main bola basket, bisa melukis, bisa main bowling, bisa memijit, bisa berhitung… Ada seekor gajah yang paling nyentrik, setiap kali ia membuat prestasi bagus, ia cepat menunjukkan gaya atraksinya, menunduk hormat pada para penonton, sambil menggoyangkan belalainya.. Keren deh pokoknya… Memang asyik jalan-jalan, apalagi
[intlink id=”583″ type=”post” target=”_blank”]gratis[/intlink]…
Kalo liat gajah, yang punya badan besar, yang punya kekuatan besar, namun menjadi penurut sekali setelah dilatih oleh pelatih-pelatih sirkus. Saya jadi ingat tentang sindiran mentor saya dulu tentang orang yang menjadi mirip “gajah sirkus”.
Setiap orang sebetulnya punya potensi yang luar biasa, namun ibarat gajah sirkus yang diikat dengan seutas tali yang dikaitkan pada sebuah pasak bumi yang sebetulnya tidak terlalu besar. Seperti pada gambar ini :
Ya, gajah yang punya kekuatan besar, terikat pada seikat rantai. Kenapa gajah ini tidak bisa melepaskan diri dari rantai itu? padahal tenaganya pasti bisa (seharusnya).
Gajah ini diikat sejak kecil dengan rantai ini. Ketika masih kecil, tenaganya belum begitu kuat untuk melepaskan rantai tadi, sehingga ia akan mendapatkan kesakitan ketika mencoba lepas. Setiap kali mencoba lepas, ia akan mendapatkan kesakitan. Setelah mengalami beberapa kali percobaan lepas namun setiap kali juga merasa sakit. Akhirnya, Gajah yang punya tenaga besar ini memiliki suatu ketakutan yang akhirnya menjadi keyakinan dia bahwa ia tidak bisa lepas dari rantai itu.
Nah, banyak orang berlaku seperti “gajah sirkus” ini. Terjebak pada kondisi nyamannya dunia kerja, sehingga ketika akan berbisnis, menimbulkan suatu kekhawatiran. Banyak orang juga terbelenggu karena trauma… Seperti perasaan gajah sirkus…
Ibarat Gajah Sirkus : “Punya Potensi Besar, Namun selalu terikat”
Mau???
vidio gajah (14)
Wah terima kasih buat inspirasinya yaa.. memang sih kadangkala doktrin sewaktu kecil sangat berpengaruh saat kita menjadi dewasa..
Joddie´s last blog post..Calon Raja