Hari ini saya bertemu dengan seorang teman lama. Dia tinggal di salah satu daerah rumah susun di Palembang. Saya mengajak teman saya ini berbisnis bersama. Sebuah konsep bisnis yang bermodalkan kecil namun potensi besar. Kebetulan, saya sudah menekuni salah satu konsep bisnis model ini sejak 3 tahun lalu. Ketika mengobrol dan menceritakan konsep bisnis ini pada teman saya tadi, saya mengulang kejadian 3 tahun lalu, ketika saya memulai bisnis ini….

Awal mula saya merintis bisnis/usaha ini, saya mengajak beberapa teman saya untuk bekerja sama mengembangkan bisnis ini bersama-sama dengan mereka. Saya menjelaskan konsepnya dan peluang usaha ini ke depan, dengan segala potensi bisnisnya. Saya jelaskan dan beberapa kali menindaklanjuti penjelasan tentang konsep dan prospek bisnis ini pada teman-teman saya waktu itu. Namun, hasilnya boleh dibilang tidak ada teman saya yang mau bekerja sama dengan saya, saya mengalami penolakan-penolakan. Satu bulan saya sama sekali tidak mendapatkan partner satupun dari teman-teman saya tadi. Saya “down”. Saya mengalami frustasi, kecewa, dan menyalahkan nasib yang menimpa saya. Kok satu bulan saya berbagi konsep dan prospek bisnis pada banyak teman-teman saya, setiap hari saya menjumpai dan menjelaskan peluang bisnis ini pada 1-2 orang teman tiap harinya.Namun belum ada juga yang mau memutuskan untuk bekerja sama dengan saya. Saya kecewa sekali, merasa aneh juga di lingkungan saya, bingung apakah saya yang salah atau siapa yang salah.

Di saat kekecewaan saya menumpuk, saya membaca sebuah buku yang berjudul “Cashflow Quadrant”. Di sana saya mendapatkan sebuah materi yang akhirnya bisa membuka pikiran saya, bahwa saya sedang melalui proses perubahan pola pikir. Di buku itu, dianjurkan saya menuliskan 10 nama teman terdekat saya, dan dari kuadran mana mereka berasal (kuadran dibagi 4 : Employee, Self Employee, Bisnis, Investor).

Saya mulai menuliskan nama 10 teman terdekat saya dan yang pernah saya tawarkan konsep bisnis yang sedang saya bangun. Saya menuliskan satu-persatu nama dan dari kuadran mana mereka berasal. Setelah saya tulis semua, ternyata dari sepuluh nama teman terdekat saya, 8 dari mereka berasal dari kuadran Employee, dan 2 dari kuadran Self employed. Setelah saya liat kondisi ini, akhirnya saya pahami, kenapa saya kesulitan sekali menawarkan konsep kerjasama bisnis pada teman-teman saya. Wajar saja, karena berasal dari kuadran E dan S. Sedangkan yang saya tawarkan adalah sebuah konsep kuadran B. Di buku yang saya baca itu, dianjurkan bahwa kita mengubah lingkungan pergaulan kita, menambah teman-teman dari kuadran di mana kita akan berada. Ini bukan berarti tidak setia kawan, kata buku itu, namun mengubah lingkungan tempat kita berada di mana nantinya. Jadi kalo mau bergerak di bisnis, masuki lingkungan bisnis, teman-teman dari kuadran yang sama.

Hari ini juga saya membaca sebuah buku lain, disebutkan di buku itu : Jika ingin mengubah pendapatan, ubahlah lingkungan anda.

3 tahun lalu sudah berlalu buat saya. Keputusan saya yang dulu menghasilkan keadaan yang sekarang. Dan keputusan yang sekarang, Lingkungan saya yang sekarang, Apa yang saya baca sekarang, apa yang saya dengar, teman-teman saya yang sekarang, menentukan bagaimana keadaan di masa depan.

Coba sama-sama kita tuliskan bagaimana kehidupan yang diinginkan 2,3,4 sampai 5 tahun yang akan datang..

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

Setelah menuliskan kehidupan yang diinginkan untuk tahun-tahun yang akan datang, Coba sekarang dianalisa, apakah lingkungan yang sekarang, teman sepergaulan sekarang, apa yang dibaca sekarang, apa yang ditonton dan didengar sekarang, akan menunjang untuk kehidupan yang diinginkan di masa yang akan datang? Kalau belum menunjang, mulailah putuskan perubahan apa yang akan dilakukan?

Lingkungan : …………………………………………………………………………………………..

Teman sepergaulan : ………………………………………………………………………………

Apa yang dibaca/ ditonton : ……………………………………………………………………………………

Apa yang didengar : …………………………………………………………………………………………….

Ini sekedar sharing dari saya tentang salah satu prinsip sukses/ rahasia sukses yang saya pelajari dari pengalaman dan membaca buku. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca blog saya..

CHANGE!!!! Untuk mendapatkan hasil yang BERBEDA, diperlukan pola pikir dan tindakan yang BERBEDA pula.

kata mutiara tentang lingkungan (89), kata mutiara lingkungan (67), kata-kata mutiara tentang lingkungan (56), kata bijak lingkungan (32), kata-kata bijak tentang lingkungan (31), kata bijak tentang lingkungan (27), kata bijak lingkungan hidup (27), kata kata mutiara tentang lingkungan (25), kata mutiara tentang lingkungan hidup (24), kata mutiara lingkungan hidup (23), kata-kata mutiara lingkungan hidup (17), kata kata bijak tentang lingkungan (16)