Sekarang jam 23.47 tgl 30 Juli 2008. Sekitar 13 menit lagi masuk tgl 31 Juli 2008. Tidak lama setelah itu, masuk bulan Agustus. Ada Hari Spesial di bulan Ini! Hari Kemerdekaan! Tgl 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan. Atau kalo di Amrik sono, disebut Independence Day!! (mudah-mudahan gw gak salah bhs inggrisnya,hehe :-)). Indonesia Merdeka!! Ngomong-ngomong soal Merdeka, soal kebebasan, soal freedom…. apakah benar kita telah benar-benar merdeka?????? Apakah benar kita telah benar-benar bebas??? Telah Freedom????

Terus apa sebetulnya makna kebebasan itu sendiri?

Ahh…di topik ini, saya gak ngomong tentang kita. Karena ada pepatah yang bilang : Mau mengubah negara ternyata susah, mengubah masyarakat juga susah, mengubah keluarga juga susah, akhirnya mengubah diri sendiri ternyata juga susah. hehe.. Namun kalo kita mengubah diri sendiri, ternyata bisa mengubah keluarga, bisa memberikan perubahan pada masyarakat, bisa memberikan perubahan pada negara..

Hari ini saya ngobrol sharing dengan beberapa teman tentang kekuatan yang sebetulnya setiap orang punya sekarang ini. Kebebasan yang harusnya setiap orang punya. Kebebasan apakah itu? Kebebasan Memilih.. The Power of Choice!! Setiap orang bebas memilih.. Ada kata-kata Bijak : Hidup adalah Pilihan!

Orang menjadi pengusaha karena dia memilih jadi pengusaha. Orang jadi karyawan karena dia memilih jadi karyawan. Orang jadi Kaya karena dia memilih jadi Kaya. Orang jadi Miskin juga karena dia memilih jadi Miskin.

Yah, inilah kekuatan yang setiap orang punya. Kebebasan yang setiap orang pasti punya : kebebasan memilih. kekuatan memilih.

Hari ini sya menguatkan lagi apa yang sudah saya pilih, saya tentukan di waktu-waktu yang sudah lewat. So Bagaimana dengan Anda?? Sudahkah menentukan pilihan? Bukan memilih pilkada loh:-).. pilihan akan masa depan, kebebasan bagaimana yang diinginkan? atau What Life should be?? Make Your Own Choice… Coz I’ve already…

NB : Jika kita punya kekuatan memilih ini, kenapa tidak memanfaatkannya dengan baik.. Lakukan pilihan kehidupan yang bagaimana yang diinginkan, kenapa harus terikat dengan yang tidak kelihatan, jika kebebasan sudah ada di Indonesia Negara tercinta ini..