Peringatan!! Isi artikel ini mengandung Unsur parnografi dan parnoaksi… Anak-anak di bawah usia 17 tahun, dilarang keras untuk tidak membaca artikel ini. KHUSUS untuk DEWASA ataupun yang Sudah merasa DEWASA.
Apakah Anda Sudah Cukup Dewasa atau Merasa Sudah Cukup Dewasa? KLIK salah satu Untuk lanjut ke pilihan anda.
| Saya Sudah Dewasa, LANJUT BACA | Belum Dewasa, Keluar dari Artikel Ini |
Undang-undang anti parnografi dan parnoaksi berlaku buata siapa saja yang membaca artikel ini. Konsekuensinya silahkan ditanggung sendiri. Apabila setelah membaca isi artikel ini dan mengakibatkan perubahan hebat dalam diri Anda, silahkan tanggung sendiri resikonya. Isi diluar tanggung jawab percetakan. Apabila terjadi kerusakan, kerusakan bukanlah pada blog ini, tapi pada mata anda. Silahkan buka kacamata hitam anda, karena anda tidak akan bisa membaca blog ini dengan kacamata hitam anda, apalagi “kacamata hitam” diri anda. Copyright by Antonhuang.com.
Wuihh.. mau keras, panjang dan tahan lama… Mantap lah, demikian bunyi iklan-iklan yang menjual keperkasaan saya, eh..salah..maksudnya keperkasaan pria. Coba liat-liat iklan keperkasaan pria di iklan-iklan surat kabar. Namun ada yang unik, iklan keperkasaan ini biasanya terpampang di surat kabar yang kurang top lah (ehmm dibilang kurang top mungkin salah juga ya, seperti di palembang, ada koran palembang post, top juga sih, cuma di kalangan siapa dulu, isinya berita kriminal kebanyakan, dan banyak dibaca, maaf, golongan menengah ke bawah). Yah, saayang sih, kalo habis waktu membaca berita-berita kriminal. Bacaan kita menentukan seperti apa kita beberapa tahun ke depan. Mending baca blog ini saja, ya gak? haha…
Oya, kembali ke keras, panjang dan tahan lama.. Mantap nih, pasti lebih nikmat.. gak percaya? coba saja tanyakan pada para isteri-isteri..Para isteri ini menyukai sekali yang keras, panjang dan tahan lama dari para suami-suami mereka.. Inilah komentar para isteri…
Ibu A : “Saya menyukai suami saya ini, Saya sangat mencintai dia. Ia menyayangi keluarga, termasuk saya. Itu semua berawal karena dia mempunyai kepribadian yang keras, ngotot akan meraih impian dan keinginan-keinginan dia dan keluarganya. Ia pun punya akal panjang, tidak berpikir pendek. Selalu bisa menemukan jalan buat masalah dan jalan bisnis dia. Dan semangatnya itu loh, tahan lama.. Dia bisa suksess karena dia bertahan lebih lama daripada teman-temannya, rekan-rekannya.
Ibu B : Wah, kalo suami saya itu luar biasa, mas anton huang. Dia bisa seperti ini, awalnya sih dia orang yang biasa-biasa saja. Kita bisa seperti ini karena kita pernah ikut sebuah seminar. Di situ diajarkan kalo kita harus keras terhadap diri kita sendiri, maka lingkungan akan terasa lunak. Sebaliknya, kalo kita lunak terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa keras terhadap kita. Sukses pasti akan diberikan oleh Tuhan pada kita, jalurnya bisa lewat siapa saja, lewat uluran tangan sahabat, kerabat atau perpanjangan tangan orang yang baru kita kenal… Kita bisa sukses ini lewat orang yang baru kita kenal. Asal kita tahan melewati proses menuju suksesnya, maka kesuksesan pasti akan kita raih, dan kita bisa nikmati hasilnya pun lama. Tidak ada yang sukses yang instan, kecuali mie instan.
Nah, ini pendapat dua ibu tentang keras, panjang dan tahan lama…Ini pasti lebih nikmat… Ternyata tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kaum ibu-ibu khususnya, kaum wanita umumnya menyukai yang keras, panjang dan tahan lama… Ini contoh testimoni dari 2 orang. Ini testimoni yang ketiga yang juga membuktikan lebih nikmat kalo keras, panjang dan tahan lama…
Ibu C : Wah, kalo suami saya itu… Mantap Lah! Hebat dianya!! Saya gak nyesal menikah sama dia. Wuihh.. orangnya tahan kerja keras. Dari malam bisa sampe pagi, dari pagi bisa sampe siang. Seakan-akan gak butuh istirahat, cape saya waktu itu dibuatnya. Saya kewalahan, cape meladeni dia waktu itu..(ehmm…maksudnya apa nih bu?? apaan tuh dari malam sampe pagi…). Tapi untunglah, kerja kerasnya itu tidak memakan waktu yang panjang, hanya dalam waktu 2-3 tahun dia membangun bisnis, hasilnya sekarang dia bisa memberikan bukan saja materi yang berkelimpahan, namun juga bisa memberikan waktu yang banyak buat keluarganya. Waktu-waktu yang berharga, 24 jam sehari. Kalo dulu selagi dia masih bekerja, saya menantikan waktu yang boleh dibilang sedikit sekali dari dia. karena dia lebih banyak di kantor, menyelesaikan urusan-urusan kantornya yang berkepanjangan, tidak sudah-sudah. Bilang sayang keluarga, namun lebih dari separoh hidup bekerja dan menghabiskan waktu di kantor daripada bersama keluarga. Yah, apa boleh buat, itu dulu, karena kita hidup berkecukupan, mengandalkan gaji dari kantor saja. Sekarang itu sudah berganti, Sekarang dia bisa lama bersama kami, semoga kesuksesan yang sudah diraih ini bisa bertahan lama juga buat anak-anak kami, sehingga mereka bisa menerima warisannya nanti.
Ibu A, Ibu B, Ibu C : Semua itu karena kami sering mengunjungi blog antonhuang.com ini. Di sini ada banyak bacaan menarik tentang yang prinsip keras, panjang dan tahan lama… Mungkin karena penulis, empunya blog ini punya sesuatu yang keras, panjang dan tahan lama… gak parno loh ya, ntar kena UU Pornografi, gawat dah saya…(promosi lagi, haha…. mau tau lebih banyak? lebih detailnya tentang keras, panjang dan tahan lama? Ikuti hanya di
[intlink id=”402″ type=”post” target=”_blank”]audiobook hebat [/intlink]antonhuang.com. Dijamin 200%, isinya hebat!!
Mau kesaksian berikutnya? Yah, para pembaca blog ini bisa menyampaikan kesaksiannya tentang keras, panjang dan tahan lama… Pasti Lebih nikmat…Monggo…..
He4x. Ceritany bagus ko. ^^
lumayan jg nih buat baca-baca..
dian´s last blog post..
wah..kirain apa toh..hehehe
Si amat sangat keras hatinya, dalam jangka panjang merantau walaupun cukup bertahan lama, semoga sukses Amat.
tahan lama dengan famili? tahan lama dengan anak2? tahan lama dengan kerjaya? ramai yang tak konsisten dalam kehidupan ini..sebab tu mereka tidak boleh bertahan lama..