Beberapa minggu terakhir, saya bosen juga liat berita di Televisi. Berita seputar Cicak dan Buaya. Eh, maksudnya antara KPK dan Kepolisian (lebih tepatnya KPK dengan Susno Duaji 🙂 Berita-berita yang makin membingungkan saya yang bukan paham politik ini, maklumlah saya wong ndeso, haha… salah ding, saya wong Palembang, wong kito galo. haha… Kalau sebelum berita Cicak dan Buaya, di televisi rame berita Teroris. Gembong teroris Noordin M Top yang diimpor atau ekspor, haha.. emang siapa yang impor atau ekspor Alm Noordin ya.. Stop ngomong dah saya, ntar saya ngomong lanjut, bisa dituntut. Nah, kenapa ya ada Teroris? Orang sering dibujuk jadi teroris dengan alasan jihad. Padahal, sebetulnya, jauh lebih baik Jihad dengan cara lain.. Cara yang bagaimana itu?
Sebetulnya ada yang jauh lebih bagus dan jauh lebih diberkati, yaitu dengan berjihad di bidang ekonomi. Berperang melawan kemiskinan. Ehmm.. Berperang yang saya maksudkan di sini, bukanlah berperang dalam artian angkat senjata, melainkan dalam mengangkat perekonomian. Nah, Jihad yang saya maksudkan adalah
[hidepost]
Jihad dengan menjadi Wirausaha sukses alias Pebisnis Sukses. Wirausaha sukses dapat mendongkrak perekonomian bangsa dan dapat memberikan banyak lapangan kerja serta menambah devisa negara. Saya yakin dengan banyaknya rakyat Indonesia menjadi Wirausaha Sukses, baik yang dimulai dari modal usaha kecil ataupun modal usaha besar, maka perekonomian rakyat dan bangsa pun akan ikut maju sehingga makin memperkuat bangsa dan negara baik di dalam ataupun di luar negeri.
Ada banyak cara menjadi wirausaha sukses. Peluang wirausaha pun demikian banyak. Tanah air kita tercinta ini demikian makmur. Berbisnis atau berwirausaha bisa dengan online ataupun offline. Ada sahabat saya yang mengekspor kerajinan rotan ke luar negeri dengan promosi lewat internet. Ada sahabat yang juga menjual pakaian bekas ke luar negeri lewat situs lelang internasional. Duhh…keren.. Orang kita menjual pakaian bekas ke luar negeri. bukan sebaliknya. Keren kan.
Nah, berawal dari keinginan saya ingin melihat banyaknya orang menjadi pebisnis atau wirausaha ini, maka saya mendirikan UniversitasBisnis.com sebagai tempat belajar bisnis agar menjadi sukses wirausaha. Bagaimana cara menggali peluang wirausaha, baik modal usaha kecil ataupun besar, belajar dari sukses wirausaha dunia dan Indonesia, buka-bukaan rahasia sukses wirausaha dan bisnis, semua bisa didapatkan di UniversitasBisnis.com, tempat belajar bisnis secara Online.
Menurut pandangan pribadi saya, sedikit sekali rakyat tanah air ini yang berbisnis atau berwirausaha/wiraswasta. Padahal tanah air ini penuh dengan sumber daya alamnya, baik di darat, udara, air. Coba kita bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Apa sumber daya alam kedua negara ini? Bandingkan kemakmuran kedua negara ini dengan negara kita! Kontras sekali bukan? Ini semua, dikarenakan banyak rakyat masih lebih memilih jadi PNS, daripada jadi pengusaha atau wirausaha sukses.
[/hidepost]
wirausaha modal kecil (969), rahasia sukses wirausaha (334), wirausaha dengan modal kecil (168), berwirausaha dengan modal kecil (98), cerita sukses wirausaha (51), kisah sukses wirausaha (43), cara berwirausaha dengan modal kecil (28), inspirasi wirausaha (25), artikel kewirausahaan yang sukses (24), kewirausahaan yang sukses (22), wirausaha kecil (22), wirausaha (18), cerita kewirausahaan (16), artikel kewirausahaan (15), artikel wirausaha sukses (10), artikel kewirausahaan sukses (10)
ya, betul, daripada ngebom lebih baik ngebikin usaha. Dengan wirausaha, orang lebih maju, lebih jauh dari bujukan2 yang sesat.
jelek
yang mau gabung dengan modal kecil dan sisitem yang baru launching april tadi silahkan klik link berikut ini
Atas perhatian dan kesudiannya terima kasih…
bagaimana cara bergabung di bisnis modal kecil yo
penipu
maksudnya penipu?
katanya mau beri tahu usaha yang modalnya kecil apa saja…. ternyata anda cuma berteori saja… padahal kita sdh register.. ternyata register hanya supaya anda bisa kirim email spam terus menerus ke email saya… apa itu bukan penipu?
Ya, coba diliat lagi artikelnya dari sudut pandang lain. Terkadang dengan melihat dari sudut pandang berbeda, bisa menemukan jawaban yang berbeda. Bila merasa dikirim email terus menerus sebagai spam, silahkan gunakan unsubscribe untuk menghentikan email, bila merasa isi email tidak berguna. Mungkin belum ketemu sudut pandang berbeda. gpp. Btw, terima kasih atas masukannya.