Saya punya seorang teman yang bekerja sebagai teknisi komputer,kemarin saya coba menawari dia untuk berbisnis kecil-kecilan yaitu OnLine Store oleh-oleh khas semarang,dia bilang “wah…sorry bill saya ngga bisa bisnis, lagian kerjaan saya menumpuk dikantor”.
Sebenarnya saya kesal tapi bukan lantaran dia menolak tawaran bisnis saya, tetapi dia lebih memilih bekerja mati-matian dikantor demi boss dia. Itulah gambaran karyawan sejati kalau menyangkut soal bisnis mereka takut setengah mati,takut kalah,takut berspekulasi,takut keluarin modal,selalu merasa tidak bisa,merasa gerah untuk terjun.
Tetapi kalau soal deadline kantor mereka tidak merasa takut,gerah atau gatal-gatal. Kenapa kita tidak memberikan DEADLINE buat diri kita sendiri, setidaknya kita bisa menjadi boss buat diri kita sendiri,kenapa kita harus takut dengan boss kita dikantor? Bisnis sampingan asal tidak mengganggu kerja kita,boss juga tidak akan marah.
Sebagai seorang karyawan kita juga harus memiliki bisnis sampingan, apabila bisnis kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,kita masih memiliki pemasukan dari gaji bulanan begitu juga sebaliknya apabila kita di PHK kita masih memiliki pemasukan dari bisnis kita,dan jika bisnis kita telah berkembang segera angkat kaki dari kantor.
So, just do it
Pak Biily tau aja.
Saya sekarang lagi deadline di kantor. Tapi semenjak buka2 blog ini, dan belajar dengan pak anton, juga pak billy. Saya mulai gerah dan gatel2 kerja di kantor nih.
Itu pertanda bagus apa buruk ya ?.
Itu tanda bagus,berarti anda siap gantung sepatu dr kantor (hahaha kyk pensiunan sepak bola) tetapi saya saranin,pikirkan bisnis yg ingin anda gelutin sampai sedetail2nya agar tidak menyesal,bisa juga ajak temen2 join bicarakan disaat lagi ngopi dicafe.
Ada orang bilang mulai lah melangkah kalau menurut saya mulailah dengan langkah kecil,karena setiap orang pasti punya rasa takut.
So mulailah berfikir,cros cek sana sini,kalau perlu cari tau dari orang yang sukses dibidang yg ingin anda mulai.
Jgn terhambat karena modal,saya memulai usaha saya dengan uang utang sana sini,tp saya optimis untuk mengembalikannya dan membangun usaha saya.
Sekarang saya lagi mau memulai usaha batu permata, lagi-lagi modal pinjaman (hehehe) karena itu bukan hambatan, utang itu daya ungkit.
top