Wah..Pagi ini saya melihat berita di TV, kaget lagi..Jakarta, Ibukota Negara kembali kena Bom. Dan tidak tanggung-tanggung, dua hotel Internasional, yaitu di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton. Ledakan terjadi pukul 8 pagi. Ledakan ketiga terjadi di dekat pintu tol Muara Angke jam 10.15. Jadi dalam pagi hari tgl 17 Juli ini, terjadi 3 ledakan beruntung. Duhh…Saya ikut berduka atas kejadian ini. Kalau gak salah, para pemain MU pun bakal menginap di Hotel Ritz Carlton tgl 19 Julinya. So, sudah dapat ditebak, pasti batal deh bisa-bisa pertandingan MU dengan Team Indonesia. Karena team Teroris sudah keburu bermain bom sebelum team Indonesia bermain bola.

Eehhhmmmm.. Saya coba mengulas di balik peristiwa meledaknya bom ini, dari sudut pandang saya. Apa penyebab bom ini dari kacamata saya seorang yang hanya seorang pebisnis, bukan ahli bom, atau ahli penjinak bom. Saya hanyalah seorang yang ingin berbagi ledakan kesuksesan, ledakan semangat, ledakan dalam hati nurani seseorang agar raksasa dalam dirinya bangkit. Oke, kembali ke blog, saya akan mengulas ada apa di balik rangkaian peristiwa meledaknya bom di Indonesia, khususnya Jakarta.

Inilah sudut pandang saya….

Kejadian seperti ini disebabkan karena berbagai aspek. Pertama, pengebom itu tidak membaca blog antonhuang.com, tidak belajar di UniversitasBisnis.com dan juga tidak mengikuti program sukses di TerobosanSukses.com. Duhh…sorry, kalau mereka mengikuti program TerobosanSukses.com, ntar malah jadi tambah bahaya, jadi tambah sukses ngebom deh. Haha.. emangnya apa, wong isinya TerobosanSukses.com itu petunjuk-petunjuk, langkah-langkah, pola pikir, yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan. Ahh….jadi ngelantur deh saya, malah jadi promosi lagi.. Oya, menurut saya, semua ini dikarenakan juga ujung-ujungnya karena kemiskinan. Bisa terjadi kejadian-kejadian seperti ini, juga karena kemiskinan. Yah, yang saya maksudkan di sini, adalah kemiskinan dalam bentuk apapun. Miskin Uang, bisa membuat orang akhirnya berubah. Kalau berubah bagus, menjadi termotivasi dan mengambil jalan yang benar, itu enak, tapi kalau menempuh jalan yang salah, ya gitu deh.. Sebetulnya lagi bukan masalah miskin uang, tapi miskin hati, beda sudut pandang. Ya, gak ngerti juga. Mungkin bagi para pembom, mereka itu sudut pandangnya beda. Mungkin bagi para pembom, mereka adalah pahlawan. Saya kurang ngerti juga. Atau juga ada pihak-pihak lain, saya gak tau juga. Cuma, hari ini saya berduka, karena ada saudara-saudara kita sebangsa, yang menjadi korban dari aksi tidak terpuji ini.

Saya membayangkan, seandainya negara kita Indonesia ini, maju, alangkah damainya dan sejahtera rakyatnya. Apa yang Indonesia tidak punya? Lautan yang kaya akan hasil laut, Tanah yang kaya akan hasil tambang dan hasil bumi. Udara yang kaya akan gas bumi, gas alam, dan gas buangan manusia, haha…Indonesia ini punya sumber daya alam yang banyak dan melimpah. Kalau saya bandingkan dengan Malaysia dan Singapura, apa yang dua negara ini miliki? Boleh dibilang, tidak banyak atau bahkan tidak ada sumber daya alam. Tapi kenapa dua negara ini bisa maju melebihi Indonesia??? Coba lihat India dan Cina. Dua negara ini memiliki penduduk terbanyak di dunia, dan sekarang lagi berkembang dan maju pesat. Indonesia merupakan negara juga dengan penduduk terbanyak di dunia, tetapi kenapa belum maju? Sumber daya alam banyak dan melimpah, penduduk banyak yang juga sebetulnya bisa menjadi aset bagi bangsa ini, tapi kok negara ini belum maju? Kenapa Ya??? Kenapa?? Saya belajar banyak dari tokoh-tokoh Sukses, buku-buku karangan orang sukses, bahwa maju tidaknya orang tergantung dari pola pikirnya. Nah, mungkin inilah yang menjadi penyebab, ini menurut saya.

Selain itu, kalau seandainya banyak rakyat dan bangsa kita, berbisnis, membangun dan mengembangkan bisnis, saya yakin ada banyak kemakmuran tercipta di tanah air ini. Dengan berbisnis, akan ada banyak kesejahteraan. Visi saya : Ingin menciptakan dan melihat munculnya banyak pebisnis tangguh dan sukses. Saya punya keyakinan, ketika banyak rakyat dan bangsa Indonesia berbisnis, maka negara ini akan jauh lebih makmur, jauh lebih sejahtera, dan akan mengurangi banyak kejadian-kejadian yang sebetulnya tidak perlu ada di bumi Kita ini.