Category Archives: cerita motivasi

kumpulan cerita motivasi sukses dan bisnis

Doa Seorang Petinju

Semua umat beragama pasti berdoa. Nah, saya dapat cerita tentang isi doa seorang petinju. Di sini bukan maksudnya membahas tentang petinju atau isi doanya, karena doa masing-masing orang bisa berbeda-beda baik bacaan doa maupun caranya. Cara doa pun berbeda-beda sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Waktu / jadwal doa pun tergantung masing-masing. Nah, di sini saya ingin sharing tentang isi doa seorang petinju ….. kisah ini saya dapatkan dari acara motivasi yang diadakan perusahaan tempat saya berbisnis.. Continue reading Doa Seorang Petinju

DIA selalu Ada

Berikut sebuah cerita motivasi atau cerita hikmah yang pernah saya dapatkan dari email seorang teman… semoga cerita berikut dapat memotivasi ataupun menginspirasi banyak orang ….

Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.

Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut. Continue reading DIA selalu Ada

Sebuah Cerita motivasi yang simple namun berbobot

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak Perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.Ia membiarkan masing-masing mendidih Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak Sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, “Apa yang kau lihat, nak?” “Wortel, telur, dan kopi, ” jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. “Apa maksud semua ini, ayah?” tanya sang anak. Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah. Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuK berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya itu. “Maka, yang manakah dirimu?” tanya sang ayah pada anaknya. “Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?”

kata kata simple (37), kata kata berbobot (31), cerita motipasi (27), kata berbobot (26), kata mutiara simpel (20), kata-kata simple (18), kata mutiara simple (15), kata simple (15), kata-kata berbobot (15)

Belajar dari Jerapah Yang Melahirkan

Pernah Melihat Jerapah yang melahirkan? Saya pribadi, belum. Pernah melihat Jepara yang melahirkan? 🙂 Eh,,…salah…jepara dengan jerapah beda. Keledai dengan keledai juga beda. Dulu sya sering salah ucap. he.. Kok ngelantur omongan saya.. Saya pernah mendapatkan sebuah kata bijak :
“Jika keras terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa lunak”

“Jika lunak terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa keras”

Nah, dalam perjalanan bisnis saya, saya berhubungan dengan banyak orang. Karena yang namanya bisnis, pasti berhubungan dengan banyak orang. Dalam bisnis konvensional, ada karyawan. Dalam bisnis franchise,ada karyawan juga. Dalam bisnis network marketing, ada partner-partner bisnis. Saya sebagai konsultan, mentor atau istilah di network marketingnya sebagai upline, perlu memiliki sikap yang disiplin, keras terhadap partner bisnis. Awalnya keras dirasa membuat tidak nyaman, namun akhirnya biasanya hasilnya bagus. Misal, kalo support sistem bisnis mengadakan sebuah acara besar yang di luar kota, dulu para mentor saya mendesak saya untuk ikut. Selalu begitu. Dalam hati saya dulu, ini pemaksaan. Awalnya terasa tidak nyaman di saya, karena dulu saya juga sibuk di usaha konvensional. Namun karena dipaksa secara halus terus menerus, biasanya kebanyakan saya pergi. Namun untunglah saya mengikuti, sehingga saya mendapatkan visi yang benar dan besar tentang usaha. Keras itu perlu. Keras bukan kasar. Keras itu salah satunya disiplin. Keras itu berguna. Ya Gak?? Kalo cewek kan suka yang keras, haha… bercanda. Keras apa dulu….Kalo cowok suka jadi keras..ha…apa pula ini? kok jadi ngelantur lagi… Juz kidding…minimal anda ketawa kalo ngelantur gini…Jangan terlalu serius lah baca blog saya ini, saya kan buat blog ini untuk membahagiakan orang lain, jadi kalo terlalu serius, ntar cepat tua…:-)

Oya, ini ceritanya… Continue reading Belajar dari Jerapah Yang Melahirkan

binatang melahirkan (83), video binatang melahirkan (56), video hewan melahirkan (34), jerapah melahirkan (28), hewan melahirkan (20), video orang lagi melahirkan (20), cara binatang melahirkan (15), vidio orang lagi melahirkan (14)

Menjual “Mercy”

Yah, salam hebat!! Saya barusan teringat cerita lama yang saya dapatkan dari sebuah buku. Kalo menurut saya, cerita ini banyak manfaatnya, apalagi buat yang usahanya berhubungan dengan penjualan barang atau jasa. Cerita ini juga sangat berguna buat yang bergerak di bidang marketing, baik itu MLM, Asuransi, Broker, ataupun marketing bank, dan marketing lainnya. Berikut ceritanya…..

Suatu hari, ada seorang penjual mendatangi seorang guru penjualan yang di masa mudanya adlah seorang penjual yang sangat luar biasa karena hampir selalu bisa menjual apa saja kepada setiap orang yang ditemuinya. Dia begitu disegani dan dihormati baik oleh teman maupun pesaingnya.

Si penjual itu bertanya pada guru tersebut,”Guru, saya ingin belajar padamu.. Bagaimana saya bisa menjual barang-barang saya pada orang-orang yang saya tawari?”

Guru tersebut menjawab,”Kalau kamu mau belajar tentang bagaimana bisa menjual barang-barangmu kepada orang-orang yang kamu tawari, bawalah sebongkah benda ini dan tawarkan pada penjual sayur di pasar berapa harga yang dia mau bayar untuk sebongkah benda ini.”

Dengan wajah diliputi kebingungan, si penjual itu pergi ke pasar dan menawarkan kepada para penjual sayur berapa harga yang mereka mau bayar untuk bongkahan benda tersebut. Ketika melihat benda tersebut, para penjual sayur berkata,”Apa! benda seperti ini Anda minta untuk dihargai berapa? Ini kan hanya sebongkah batu, tidak ada harganya, kami tidak mau membelinya!” Continue reading Menjual “Mercy”

Sebuah Drama Kehidupan

Selamat datang di blog antonhuang.com, yang berisikan sharing inspirasi, cerita motivasi, cerita bijak, cerita hikmah, cerita sukses, sharing motivasi, kata-kata motivasi, kata bijak…

Semoga cerita berikut dapat memotivasi dan membawa hikmah :
Seringkali kita dengar sebuah cerita yang biasa terjadi, orang menengah begitu lulus sekolah mereka bekerja dan kemudian ketika mereka menemukan pasangan, mereka menikah dan karena dua-duanya bekerja mereka merasa cukup dapat penghasilan. Untuk itu mereka memberanikan diri untuk mencicil rumah.Dan kemudian datanglah kabar gembira bahwa yang perempuan hamil. Dan untuk itu yang lelaki bekerja lebih keras lagi untuk menyambut kehadiran sang bayi. Dan begitu bayi lahir dan bayi berikutnya lahir, keduanya termotivasi untuk mengejar uang lebih keras lagi. Waktu berlalu dan mereka bekerja dengan sangat baik akhirnya mereka berdua dipromosi dan naik gaji. Dan ketika bertambah bayi berikutnya, akhirnya yang laki-laki meminta sang istri berhenti bekerja untuk merawat anak.Dan sang suami bekerja lebih keras lagi sampai akhirnya dipromosi dan naik gaji lagi. Dan karena gaji cukup besar maka beranilah mulai menyicil mobil. Dan seiring anak-anak bertambah besar, rumah yang kecil tadi semakin penuh sesak dan begitu gaji besar maka mulai menyicil rumah yang lebih besar. Dan ketika anak-anak mulai besar maka mulai menyicil mobil berikutnya. Dan ketika karir melonjak lebih bagus lagi karena diangkat menjadi direktur maka mulailah menyicil rumah mewah dan ada kolam renangnya. Terus dan terus sampai akhirnya mereka mati meninggalkan hutang. Mereka seumur hidup menjadi budak uang.

Pertanyaannya :

Kalau Anda berhenti kerja sekarang, Berapa lama Anda akan bertahan hidup??

dialog drama sekolah (4718), cerita drama (3185), kumpulan drama (2756), dialog drama (1705), kumpulan drama sekolah (762), kumpulan cerita drama (358), drama sekolah (296), drama kehidupan (163), kumpulan drama singkat (161), drama cerita (93), dialog drama 7 orang (92), cerita untuk drama (83), cerita drama singkat (75), cerita drama anak (51), cerita derama (49), drama sekolah 7 orang (48), kumpulan drama anak (46), dialog drama 5 orang (44)

Papa baca keras-keras ya….

Berikut ada sebuah cerita yang bisa membawa hikmah bagi kehidupan, betapa pentingnya waktu utk orang-orang yang kita cintai. Terkadang kita lebih banyak melewatkan waktu di tempat kerja (karena tuntutan kerja, tuntutan uang) daripada bersama keluarga. Padahal menurut anda, mana yang lebih penting, uang atau berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang anda cintai?? Kalo saya, pilih dua-duanya. Semoga cerita ini bisa membawa hikmah bagi kita semua.

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.  Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu
bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, “Pa liat”! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi “Wah,. buku baru ya Jes?”,

Continue reading Papa baca keras-keras ya….

kata mutiara untuk papa (32)