Category Archives: cerita hikmah

Cerita Bijak mengalahkan kesombongan

Cerita bijak atau bisa disebut juga cerita hikmah enak sekali dibaca olehku. Cerita bijak ini membawa kesejukan hati, membawa kerendahan hati. Sulit untuk menjadi orang bijak, namun lebih sulit lagi kalo tidak menjadi bijak.

Cerita bijak berikut saya dapat dari email seorang teman, jadi bukan hasil saya sendiri. Saya dulu banyak mendapatkan email-email berisikan cerita bijak, cerita motivasi, kata bijak, dari teman. Beruntung sekali teman saya mau membagikan ke saya. Nah, apabila anda merasa isi blog ini bermanfaat, silahkan dibagikan pada teman2 anda tentang blog ini 🙂 Sehingga teman2 anda pun bisa juga mendapatkan manfaatnya.

Cerita bijak berikut menggambarkan perjalanan menuju kebijakan dalam kehidupan.

Dua orang lelaki yang datang bertamu ke rumah seorang bijak tertegun keheranan. Mereka melihat si orang bijak sedang bekerja keras. Ia mengangkut air dalam ember kemudian menyikat lantai rumahnya. Keringatnya deras bercucuran. Menyaksikan keganjilan ini salah seorang lelaki ini bertanya, ”Apakah yang sedang engkau lakukan hai orang bijak?”

Orang bijak menjawab, ”Tadi aku kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat kepadaku. Aku memberikan banyak nasihat yang sangat bermanfaat bagi mereka. Merekapun tampak puas dan bahagia mendengar semua perkataanku. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba aku merasa menjadi orang yang hebat. Kesombonganku mulai bermunculan. Karena itu, aku melakukan pekerjaan ini untuk membunuh perasaan sombongku itu.”

Para pembaca yang budiman, sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua yang benih-benihnya sering muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong sering disebabkan karena faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih cantik, dan lebih terhormat daripada orang lain. Continue reading Cerita Bijak mengalahkan kesombongan

cerita bijak (961), kata mutiara kesombongan (135), kata mutiara sombong (131), kata bijak tentang kesombongan (121), kata mutiara tentang kesombongan (108), kata bijak sombong (93), kata bijak kesombongan (81), kata kata buat orang sombong (79), kesombongan (72), kata bijak untuk orang sombong (69), kata mutiara untuk orang sombong (68), kata bijak buat orang sombong (58), cerita tentang kesombongan (56), kata-kata bijak tentang kesombongan (48), cerita orang sombong (42), kata kata bijak untuk orang sombong (38), kata kata bijak tentang kesombongan (35), kata kata kesombongan (34)

Gentong Yang Retak

Cerita motivasi berikut saya dapat dari email seorang teman. Cerita sederhana sebetulnya, cuma karena bagus, saya postingkan saja. Silahkan menikmati cerita ini..

Alkisah seorang Pemikul Air yang mempunyai dua buah gentong besar, yang digantungkanpada sebatang bambu yang dipikulnya. Salah satu gentong itu retak.
Gentong yang tidak retak selalu bekerja dengan baik dan membawa pulang segentongair penuh pada akhir perjalanan panjang dari sungai hingga rumah majikan si pemikul,sedangkan gentong yang retak hanya berhasil membawa pulang setengah gentong air.Selama dua tahun hal yang sama terjadi, dari hari ke hari, si Pemikul Air hanya bisamengantarkan satu setengah gentong air ke rumah majikannya. Continue reading Gentong Yang Retak

gentong (43), kata mutiara minta maaf (21), kata mutiara permintaan maaf (17)

Belajar dari Jerapah Yang Melahirkan

Pernah Melihat Jerapah yang melahirkan? Saya pribadi, belum. Pernah melihat Jepara yang melahirkan? 🙂 Eh,,…salah…jepara dengan jerapah beda. Keledai dengan keledai juga beda. Dulu sya sering salah ucap. he.. Kok ngelantur omongan saya.. Saya pernah mendapatkan sebuah kata bijak :
“Jika keras terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa lunak”

“Jika lunak terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa keras”

Nah, dalam perjalanan bisnis saya, saya berhubungan dengan banyak orang. Karena yang namanya bisnis, pasti berhubungan dengan banyak orang. Dalam bisnis konvensional, ada karyawan. Dalam bisnis franchise,ada karyawan juga. Dalam bisnis network marketing, ada partner-partner bisnis. Saya sebagai konsultan, mentor atau istilah di network marketingnya sebagai upline, perlu memiliki sikap yang disiplin, keras terhadap partner bisnis. Awalnya keras dirasa membuat tidak nyaman, namun akhirnya biasanya hasilnya bagus. Misal, kalo support sistem bisnis mengadakan sebuah acara besar yang di luar kota, dulu para mentor saya mendesak saya untuk ikut. Selalu begitu. Dalam hati saya dulu, ini pemaksaan. Awalnya terasa tidak nyaman di saya, karena dulu saya juga sibuk di usaha konvensional. Namun karena dipaksa secara halus terus menerus, biasanya kebanyakan saya pergi. Namun untunglah saya mengikuti, sehingga saya mendapatkan visi yang benar dan besar tentang usaha. Keras itu perlu. Keras bukan kasar. Keras itu salah satunya disiplin. Keras itu berguna. Ya Gak?? Kalo cewek kan suka yang keras, haha… bercanda. Keras apa dulu….Kalo cowok suka jadi keras..ha…apa pula ini? kok jadi ngelantur lagi… Juz kidding…minimal anda ketawa kalo ngelantur gini…Jangan terlalu serius lah baca blog saya ini, saya kan buat blog ini untuk membahagiakan orang lain, jadi kalo terlalu serius, ntar cepat tua…:-)

Oya, ini ceritanya… Continue reading Belajar dari Jerapah Yang Melahirkan

binatang melahirkan (83), video binatang melahirkan (56), video hewan melahirkan (34), jerapah melahirkan (28), hewan melahirkan (20), video orang lagi melahirkan (20), cara binatang melahirkan (15), vidio orang lagi melahirkan (14)

Payung itu Telah Hilang

Selamat Pagi.. Salam hebat!!

Akhirnya pagi ini sya mempostingkan lagi sebuah cerita bijak, setelah lama tidak posting cerita. Yah, semua jauh lebih enak bila disampaikan lewat cerita. Apalagi buat kita orang Asia, orang Indonesia.

Cerita bisa menyampaikan sebuah pesan tanpa orang lain merasa langsung tersinggung

Cerita bisa membuat orang terkadang lebih memahami sebuah sudut pandang.

Cerita menghibur orang.

Cerita mudah mengingatkan saya akan sebuah pandangan/kebijakan yang diperlukan ketika saya mengalami sebuah kejadian.

Cerita bisa merupakan sumber motivasi yang dahsyat.

Cerita bisa membuat blog saya menjadi ramai, hehehe….

Cerita berikut berjudul Payung Yang Hilang. Ini sebetulnya merupakan sebuah cerita biasa saja, dan mungkin setiap orang pernah mengalami kejadian seperti ini. Bagaimana sudut pandang seorang anak terhadap sebuah kejadian, terkadang berbeda dengan sudut pandang orang tua. By the way, Ini hanyalah cerita. Nama dan tempat kejadian hanyalah sebuah rekayasa cerita. Apabila ada kesamaan nama dan tempat, Saya mohon maaf, ini bukanlah ketidaksengajaan, tapi malah disengaja, hahahaha…. Jadi silahkan menikmati cerita bijak yang disengaja ini :-). Pagi ini saya posting sebuah cerita, besok belum tentu. Buat anda yang ingin tau kegiatan saya apa saja, silahkan sms ke no saya 0819 33377323, dengan isi : REG Anton huang. Anda akan segera mendapatkan sms berisikan kegiatan saya apa saja, langsung dari saya. hehehehehe….. juz kidding kalo yang ini, kayak di iklan di tipi tipi aja…ha…

Biasanya sepulang sekolah Andy seorang diri berjalan kaki ke tempat lesnya, sebelum masuk ke ruang les, lebih dahulu membeli minuman di mini market dekat sana.
Minggu lalu, selama beberapa hari selalu turun hujan. Hujan sebentar turun sebentar reda. Hari itu seperti biasanya Andy mampir dulu ke mini market untuk membeli minuman. Setelah membeli minuman, keluar mini market ternyata hujan telah reda, Andy tidak ingin membawa payungnya dalam keadaan basah ketempat les. Oleh karena itu dia me-ninggalkan payung di tempat yang sudah tersedia depan mini market. Nanti seusai les, setelah ibunya datang menjemput, ia baru akan mengambil payung itu.
Usai les, ibunya datang menjemput tepat pada waktunya. Andy berkata pada ibunya, “Ibu, bisakah mampir sebentar di mini market untuk ambil payung, tadi saya tinggalkan di sana.”
“Benarkah? Payung itu kan bermerek dan mahal harganya, kalau hilang bagaimana? Ibu sungguh salut padamu bisa meninggalkan payung itu di sana,” kata ibunya dengan sedikit kesal.
Setibanya di sana, Andy turun dari mobil sedang ibunya menunggu di mobil. Tak lama kemudian tampak Andy menggerakkan tangan memberi isyarat kepada ibunya bahwa payungnya telah hilang.
Continue reading Payung itu Telah Hilang

Sebuah Drama Kehidupan

Selamat datang di blog antonhuang.com, yang berisikan sharing inspirasi, cerita motivasi, cerita bijak, cerita hikmah, cerita sukses, sharing motivasi, kata-kata motivasi, kata bijak…

Semoga cerita berikut dapat memotivasi dan membawa hikmah :
Seringkali kita dengar sebuah cerita yang biasa terjadi, orang menengah begitu lulus sekolah mereka bekerja dan kemudian ketika mereka menemukan pasangan, mereka menikah dan karena dua-duanya bekerja mereka merasa cukup dapat penghasilan. Untuk itu mereka memberanikan diri untuk mencicil rumah.Dan kemudian datanglah kabar gembira bahwa yang perempuan hamil. Dan untuk itu yang lelaki bekerja lebih keras lagi untuk menyambut kehadiran sang bayi. Dan begitu bayi lahir dan bayi berikutnya lahir, keduanya termotivasi untuk mengejar uang lebih keras lagi. Waktu berlalu dan mereka bekerja dengan sangat baik akhirnya mereka berdua dipromosi dan naik gaji. Dan ketika bertambah bayi berikutnya, akhirnya yang laki-laki meminta sang istri berhenti bekerja untuk merawat anak.Dan sang suami bekerja lebih keras lagi sampai akhirnya dipromosi dan naik gaji lagi. Dan karena gaji cukup besar maka beranilah mulai menyicil mobil. Dan seiring anak-anak bertambah besar, rumah yang kecil tadi semakin penuh sesak dan begitu gaji besar maka mulai menyicil rumah yang lebih besar. Dan ketika anak-anak mulai besar maka mulai menyicil mobil berikutnya. Dan ketika karir melonjak lebih bagus lagi karena diangkat menjadi direktur maka mulailah menyicil rumah mewah dan ada kolam renangnya. Terus dan terus sampai akhirnya mereka mati meninggalkan hutang. Mereka seumur hidup menjadi budak uang.

Pertanyaannya :

Kalau Anda berhenti kerja sekarang, Berapa lama Anda akan bertahan hidup??

dialog drama sekolah (4718), cerita drama (3185), kumpulan drama (2756), dialog drama (1705), kumpulan drama sekolah (762), kumpulan cerita drama (358), drama sekolah (296), drama kehidupan (163), kumpulan drama singkat (161), drama cerita (93), dialog drama 7 orang (92), cerita untuk drama (83), cerita drama singkat (75), cerita drama anak (51), cerita derama (49), drama sekolah 7 orang (48), kumpulan drama anak (46), dialog drama 5 orang (44)

Papa baca keras-keras ya….

Berikut ada sebuah cerita yang bisa membawa hikmah bagi kehidupan, betapa pentingnya waktu utk orang-orang yang kita cintai. Terkadang kita lebih banyak melewatkan waktu di tempat kerja (karena tuntutan kerja, tuntutan uang) daripada bersama keluarga. Padahal menurut anda, mana yang lebih penting, uang atau berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang anda cintai?? Kalo saya, pilih dua-duanya. Semoga cerita ini bisa membawa hikmah bagi kita semua.

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.  Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu
bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, “Pa liat”! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi “Wah,. buku baru ya Jes?”,

Continue reading Papa baca keras-keras ya….

kata mutiara untuk papa (32)

Catatan Seorang Pramugari

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.

Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking, penumpang sangat penuh pada hari ini.

Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.
Continue reading Catatan Seorang Pramugari

motivasi menjadi pramugari (25), ucapan pramugari (20), catatan inspirasi (19)