Boleh cerita tentang saya pribadi beberapa hari lalu? Beberapa hari lalu, persisnya tgl 5 Januari 2009, saya jalan malam hari jam 19.30 mau mampir ke tempat teman. Saya menggunakan [intlink id=”472″ type=”post” target=”_blank”]sepeda motor perjuangan saya[/intlink], yang sudah lama tidak dipakai. Dalam perjalanan, ban gembos mendadak, langsung tidak ada angin sama sekali. Karena lagi jalan bareng dengan pasangan saya, ceritanya sih, pasangan saya menemani saya bertandang ke rumah teman, namun belum sampai, sudah keburu pecah ban di jalan. Saya telpon teman-teman, akhirnya ada teman yang datang membantu. Thanks to Budi Putra alias Bibit, dan Mas Budi Paldam. Ada Hikmah yang saya ambil dari tragedi gembosnya ban motor perjuangan saya? Mau tau?

Motor ini sudah lama gak saya pakai, jadi ban nya mungkin jarang memuai. Karena jarang dipakai, sering menyusut. Pas dipakai, jadilah gembos, alias pecah. Nah, begitu pula dengan Otak/Pikiran. Jika jarang dipakai, begitu dipakai mungkin akan meletus. Maksudnya stress. Otak atau pikiran yang sering dipakai, maka terlatih, mengembang dan menyusutnya pun sering, jadi makin kuat nantinya. Sebaliknya, otak yang jarang dipakai untuk berpikir, gampang meletus, alias gampang stress. Nah, sama juga kalo cuma sering membaca blog ini, namun tidak pernah berkomentar, ini kurang bagus juga. Cuma terima mentah saja, haha…
[hidepost]
Terus hikmah kedua apa?

Terkadang segala sesuatu terjadi di luar dugaan. Ban motor yang sudah saya periksa sebelum saya gunakan, ternyata gembos alias pecah di jalan. Ketika dicek di bengkel (untung masih ada juga bengkel yang buka jam 8 malam..), tidak ada paku yang bikin pecah. Dalam kehidupan bisnis, terkadang terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan, dan diluar dugaan kita. Bisnis yang sudah dibangun, bisa jadi meletus, alias bangkrut. Nah, apakah kita siap? apakah ada teman atau jaringan yang akan membantu kita ketika mengalami masalah itu? Semuanya dimulai dari diri sendiri apakah siap menerima masalah yang timbul. Kalau siap, selamat berbisnis. Masalah pasti selalu ada, tidak ada waktu yang sempurna untuk memulai, jadi mulailah secepatnya, sekarang juga. Tahun sudah berganti. Berpikir saja tidak cukup, butuh tindakan. Tangan-tangan Tuhan akan mendukung selalu.

Hikmah ketiga apa? Keempat apa? Kelima apa?

Menyambung bagian akhir hikmah pertama, Ya, Silahkan anda yang lanjutkan hikmah apa yang bisa diambil dari cerita ini?

Ingat, otak digunakan untuk berpikir, bukan cuma untuk menerima mentah.

[/hidepost]