pagi ini sambil menunggu teman, saya online lagi. Ngeblogging sudah menjadi suatu kebiasaan bagi saya, kalau tidak ngeblogging, berbagi cerita dan pengalaman, sharing ke seluruh penjuru dunia, rasanya ada yang hilang dalam keseharian saya. Cerita-cerita motivasi yang pernah saya baca, atau inspirasi sendiri akan saya posting dalam blog ini. Berikut cerita motivasi dari buku Tutur Bijak negeri cina : Bagaimana Suey Venchan mendapatkan hadiah.. Cerita motivasi singkat ini semoga berguna bagi anda.. Saya merasakan banyak manfaat dari cerita-cerita motivasi, ketika saya lagi turun semangat, ketika saya lagi ada masalah, saya selalu bisa bangun lagi, terkadang dari cerita motivasi yang pernah saya bacakan atau tuliskan, selain mengingat lagi apa impian-impian dan tujuan-tujuan yang ingin saya raih, siapa-siapa saja yang pernah mendukung dan juga mencemooh sya dalam merintis usaha. Semua itu menjadi sumber motivasi saya.
Wah…ntar kebanyakan tulis, ceritanya gak jadi… 🙂 okey…berikut ceritanya :
Suatu hari, seorang guru di desa mengeluarkan sekantong hadiah. Anak-anak desa terkagum-kagum melihatnya karena sang guru mengikatkan hadiah itu di galah bambu yang panjang. Sambil memegang ujungnya, ia berkata,” Baiklah, hadiah ada di ujung galah ini. Aku akan memberikannya kepada siapa saja yang bisa meraih atau mengambilnya dengan dua persyaratan. Pertama, kamu tidak boleh membengkokkan galah ini. Syarat kedua, kamu tidak boleh menggunakan batu atau bangku untuk berdiri…..”
Sebelum ia mengakhiri ucapannya, anak-anak itu sibuk meraih hadiahnya. Mereka melompat, mengulur-ulurkan tangan, tapi tidak bisa meraih kantong itu.
Ketika semua anak-anak sudah putus asa, Suey Venchan berdiri di tepi dengan tenang. Ia memperhatikan mereka semua dengan penuh perhatian. Kemudian, ia mulai menaiki tembok dan mulai mengarahkan galah itu ke tembok. Ketika ujung galah mencapai batas tinggi tembok itu, Suey Venchan mengambil kantong hadiah di ujungnya.
Apa inti dari cerita motivasi tadi ? Suey Venchan berhasil memanfaatkan secara maksimal apa yang tersedia di sekitarnya untuk menggapai hadiah yang ada di ujung galah.
Nah, untuk sukses, diperlukan impian-impian sebagai tujuan kesuksesan. Dalam proses meraih impian, sudah tersedia segala pendukung untuk mewujudkan impian-impian tadi. Namun, banyak orang tidak berani mewujudkan impiannya, karena mereka tidak melihat atau saya katakan mereka tidak fokus pada segala pendukung yang sudah disediakan, mereka lebih fokus pada ketidakmampuan mereka. Padahal dalam proses membangun impian atau membangun bisnis, kita tidak sendirian. Kita bisa bermain sebagai team. Dengan team, semua bisa terjadi.
T = Together
E = Everyone
A = Achieve
M = Miracle
saya pamit dulu sampai di sini, jam 9.30 pagi hari Kamis tgl 3 April.. teman, partner saya membangun usaha sudah tiba di rumah saya… ntar sambung lagi…