Siapakah yang mendapatkan Uang US$ 3 dari saya?

Halo… Di bulan Mei, saya bilang dalam salah satu [intlink id=”607″ type=”post” target=”_blank”]posting saya[/intlink], saya akan membagikan uang senilai $3 pada siapa yang berkomentar paling layak di postingan itu. Dari komentar-komentar yang masuk, hanya ada 7 komentar, setelah saya nilai, dari 7 komentar itu tidak ada yang mendapatkan uangnya. Kenapa bisa begitu? Apakah saya tidak niat untuk memberikan hadiah uang $3 ini? Seperti ada komentar yang bernada…

Saya pernah mengikuti sebuah training sukses, dan di training itu si pembicara mengeluarkan 1 paket CD Motivasinya, dan bilang : “Tolong kasih saya alasan kenapa anda yang berhak mendapatkan paket CD ini?” Setelah banyak yang mencoba menjawab, ada seorang bapak yang mendapatkan CD itu. Kenapa bapak ini yang mendapatkannya? Si pembicara menyebutkan alasan kenapa paket CD itu diberikan pada bapak tadi. Alasannya adalah karena Bapak itu ngotot. Ia mencoba menjawab lebih dari satu kali, ia menjawab berkali-kali. Ia ngotot! Ia bertindak melebihi tindakan orang lain. Dan orang-orang yang ngotot adalah orang-orang yang akan sukses besar!

Banyak orang dengan banyak kelebihan, namun menerima sedikit. Sedangkan, banyak orang dengan sedikit kelebihan, justru malah menerima banyak. Apa penyebabnya? karena ngotot! Percuma banyak kelebihan, kalau tidak pernah bertindak, tidak ngotot!

Saya pengen sekali memberikan pada yang berkomentar. Ya, memang hadiahnya tidak besar, cuma $3.. Namun, saya sejak mempostingkan artikel itu, tiap kali melihat, adakah orang yang berkomentar lebih dari sekali, berkomentar yang terbanyaklah yang akan mendapatkan hadiahnya…

So, hadiah senilai $3 ini akan saya simpan dulu, dan akan saya berikan sebagai voucher buat pemesan pertama di antara 7 orang yang berkomentar, untuk pembelajaran bisnis secara privat online di terobosansukses.com.

8 thoughts on “Siapakah yang mendapatkan Uang US$ 3 dari saya?”

  1. Apa perbedaan “ngotot” dengan “ngeyel”?
    Terkadang saya berpikir seperti yang Anda katakan,orang yang ngotot akan berhasil..tapi ngototnya seperti apa dulu? Ini yang agak sulit dicerna..kalau “tekun”; berkeras hati dan bersungguh-sungguh..
    ngotot dengan tekun,sama nggak ya?
    ngotot dan ngeyel..bahasa apa ya?he..he..
    Salam damai Mr Huang..

  2. Ngotot : tindakan kerja keras yang mempunyai ilmu dan 7an.
    Ngeyel : hanya ingin menang dalam suatu perkara, walo ga punya ilmunya , alias ngawur tok, asal teriak !

  3. Ma kasih ya Dhika atas penjelasannya..jawaban yang pas..Dalam praktek sehari-hari saya suka lupa antara ngotot dan ngeyel,sering campur aduk.Mungkin ini alasan mengapa orang harus membuat peta pikiran untuk mencapai visi nya ya..?

  4. thanks dhika atas jawabannya. dan juga buat Inge atas pertanyaannya…
    saya berterima kasih karena di sesi ini jadi interaktif. jadi tidak menerima apa yang saya sharingkan saja. oke. salam hebat luar biasa dan sukses selalu buat Dhika dan Inge..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *