Saya ingin Mati Saja

Kisah ini saya dapatkan dari email seorang sahabat pada saya. Sering juga saya menerima email berisikan hal-hal yang menginspirasi dan memotivasi. Saya rasakan kisah ini bagus, buat siapapun. Silahkan baca cerita inspirasi atau motivasi ini, semoga dapat menyumbangkan kiat dan cara sukses buat siapapun, khususnya pemirsa setia blog ini.

Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yg saya lakukan sll berantakan. Saya ingin mati.”

Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit.”

“Tdk Guru, saya tdk sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tdk mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.”

“Tdk Guru… Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” Tolak pria itu

“Jd kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”

“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”

“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah diminum malam ini, setengah lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya utk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, krn ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dgn senang hati.

Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun tsb. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tdk pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati… terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan utk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang. Sesuatu yg sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda utk melakukan jln pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu utk dirinya, satu lagi utk istrinya. Krn pagi itu adl pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yg terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dgn setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”

Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mrk pun menjadi lembut. Karena itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau slm ini aku sll merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Slm ini ayah selalu stres krn perilaku kami semua.”

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup mjd sgt indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dgn setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

” Ya Tuhan, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Tuhan. Aku takut sekali jika aku hrs meninggalkan dunia ini ”.

Ia pun buru-buru mendatangi sang Guru yang telah memberi racun kpdnya. Sesampainya dirumah Guru tersebut, pria itu mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Krn ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia mjd hidup kembali.

Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang Guru berkata “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dpt menjemputmu kpn saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jln menuju ketenangan.”

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini…

Ini ada kata mutiara atau kata bijak dari saya : “Hiduplah seolah-olah kamu akan mati esok, Belajarlah seolah-olah kamu hidup selamanya”

Buat yang masih suka menunda-nunda, apakah jadinya kalau besok hari meninggal?

Buat yang merasa hidupnya jenuh, itu bukan hidup yang jenuh, bersyukurlah dan berbuatlah lebih banyak kebaikan pada orang lain, maka hidup akan terasa jauh lebih bersinar.

kisah yang menginspirasi (89), cerita menginspirasi (41), kisah menginspirasi (27), kisah hidup yang menginspirasi (10)

42 thoughts on “Saya ingin Mati Saja”

  1. Cerita yang inspiratif Pak Anton 🙂

    Seandainya pria tadi tidak bertanya pada sang guru, dia pasti mati karena efek placebo…he2

  2. hehehe, ceritanya inspiratif banget pak anton
    ini membuat saya sadar bahwa kita sering tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki, kita sering lupa bahwa kita memiliki sesuatu yang sebenarnya kita butuhkan tapi kita melalaikannya sehingga kita lupa dengan nikmat itu
    sp, nikmatilah hidup, banyak lah berbuat amal, hidup cuma sekali maka berbuatlah yang terbaik
    🙂 🙂 🙂

  3. ya.. bisa jadi, efek placebo (istilah medis) ini bisa dipakai juga untuk kesuksesan. Placebo positif mengarahkan orang jadi positif. sebaliknya. So, pilih yang mana?

  4. mkasih pak anton, sangat luar biasa bagi saya guna bisa mensyukuri setiap jengkal kehidupan

  5. salam kenal pak anton….
    saya suka sekali ceritanya, boleh posting di blog saya nggak….?
    nanti saya kenalkan juga blognya…

  6. Kisah yang inspiratif. Pak Anton, ada nggak kisah lainnya yang bisa memotivasi orang patah semangat karena terlilit banyak hutang hingga nggak berdaya untuk menyelesaikannya. Masalah spt. ini masih banyak terjadi dilingkungan sekitar kami

  7. ***** good story…..kehidupan memang harus disyukuri dan dijalani apa adanya….berbuatlah kebaikan pada dirimu dan sekitarmu, maka kebahagiaan akan menaungimu……terimakasih Pak Anton, salam kenal semoga Tuhan YME memberkatimu selalu….

  8. Luar biasa,.,.., kisah ini , terkadang kita ingin memiliki suatu perubahan dalam hidup kita, usaha kita ,.,,. tetapi kita pun gak mau berubah dan malah kita menyalahkan orang2 sekitar kita dan Tuhan ,.,., ingat saudara perubahan itu harus kita mulai dari diri kita dulu baru akan ada pemulihan di setiap apa yang kita lakukan ,., ok ,., maju terus dan sukses selalu
    GBU

  9. salam pak anton..
    kisah yg ini mirip dgn kisah yg saya pernah dengar dari seminar dikampus saya..namun dari kisah ini tetap menjadi inspirasi saya untuk menjalani hidup dgn penuh syukur..

  10. salam hebat luar biasa buat Pak Heri.
    ya, memang kisah ini banyak menginspirasi, jd saya postingkan lagi, agar lebih banyak orang mendapatkan lebih banyak pencerahan. Mencari-cari di luar, padahal di dalam udah tersedia. Jadi ini kedua kalinya pak Heri mendapatkan kisah ini, dan kali ini dari kampus AntonHuang.com 🙂

  11. Benar-benar kisah yang inspiratif.Seharusnya kita mensyukuri setiap detik dari waktu yang diberikan pada kita ya,tanpa pernah mengeluh.Padahal saya sering lupa bahwa hidup ini sangat berarti, sering mengeluh dan lupa bersyukur.Ma kasih Pak Anton, saya bersemangat sekali

  12. Oh ya, Pak..efek placebo negatif ini namanya “nocebo”.

    Selain mendapat inspirasi hidup, saya juga dapat inspirasi menulis artikel. Makasih ya 🙂

  13. sangat inspiratif sekali, dengan kata lain semua yang ada diluar sana tergantung dari mana yg kita memandang, kalau segala permasalahan itu kita selami maka semuanya itu akan kita nikmati juga, dan kita pun tanpa sadar dapat menyelesaikannya tanpa rasa stress dan cemas..
    salam hebat luar biasa…

  14. betul sekali Danis.
    Semua yang ada di laur sana tergantung dari apa yang ada di dalam cara pandang kita. Mau mengubah keadaan luar? Ya, ubah dulu keadaan dalam. betul begitu kan ?

  15. Bahagia Tanpa Syarat, itulah yg saya dpt dari artikel ini. Semoga kita bisa “bahagia” dalam setiap detik yg kita lalui. Sukses ya Pak Anton&Semua. salam hangat selalu 🙂

  16. Brarti setiap saat kita harus melakukan yang terbaik seolah-olah kita besok akan meninggal yah,,

  17. Trimakasih pak anton, akhirnya saya temukan juga air pelepas dahaga yg bukan oase di padang pasir

  18. ya, salah satu makna dari cerita bijak ini adalah yang Fitri sebutkan. Makna lainnya seperti yang terungkap di comment lainnya. Ada banyak makna dari cerita ini.

  19. sama2 putra. “airnya” jangan diminum sendiri, dibagi-bagikan juga pada sahabat, rekan, dan orang lain juga, agar mereka yang membutuhkan “air pelepas dahaga” juga bisa mendapatkannya lewat blog ini.

  20. yes. this story is inspiring. Sometimes we dont thanks for what we have. True happiness is that we thanks for what we have no matter what (but dont misunderstanding, we become surrender. We must fight for the best, but also dont forget to thank to God all along the process).
    Nice to know u too Mr Akhmad. You are welcome in this inspiring blog 🙂 If you find this article and this blog antonhuang.com is inspiring, then would you please share this to friends, relatives and everybody you know. Thanks.

  21. Salam kenal juga pak Sapril. Ehhmmmm… soal guru, kembali lagi ke hati nurani masing2.
    Banyak ibadah, banyak bersyukur, belajar selalu.
    Oya, selamat mampir di blog antonhuang.com. ada banyak cerita inspirasi di sini. Apabila dirasa bagus, silahkan beritakan juga ke penjuru pak Sapril. Thanks.

  22. kisah yang membuka kembali hati saya yang selama ini telah tertutup sikap EGOISME,
    selama ini sya selalu menganggap segala sesuatu bisa dikendalikan..dan setelah membaca tulisan Pak Anton saya sadar saya tidak sanggup melakukan apa2 tanpa dukungan ISTRI dan ANAK..bRAVO PAK ANTON..

  23. yes!! silahkan berbagi inspirasi ini pada sahabat2 lucky, orang2 terdekat, sehingga mereka pun bisa mendapatkan hal yang lucky dapatkan. untuk membagikannya ke facebook, ada link share on facebook.untuk membagikan inspirasi ini via email, bisa dengan link share this post.

  24. Bravo juga pak Nedy.. Nantikan sharing dari Saya yang akan mengungkap “Obrolan dengan Malaikat”.. Akhir Maret ini! Oya, Jangan Lupa memberitahukan juga tentang keberadaan artikel dan blog ini pada rekan2, sahabat, orang terdekat, sehingga ada lebih banyak orang mendapatkan inspirasi, kesuksesan.

  25. sungguh menyentuh…
    sungguh kisah inspirasi yang membangun
    dua jempol untuk Mr. Anton Huang.

  26. sy terharu stlh mmbc artikel ni….

    artikel ni sagd brmnfaat buat sy….

    tq^^
    ….

  27. Wah, makasih sudah membuat pahala bagi saya karena artikel ini bermanfaat buat Sari. Mau membuat pahala juga? Tolong bagikan juga artikel ini pada sahabat2 Sari, teman2, orang2 yang sari kenal tentang artikel ini dan blog ini, sehingga merekapun mendapatkan manfaat dari artikel ini. Untuk membagikannya bisa dengan link Share on Facebook yang ada di akhir artikel ini.atau link Share this post untuk membagikan via email. Dengan demikian juga membagi manfaat, dan Sari juga mendapatkan berkat, karena membantu saya menginfokan web ini dan dari orang2 yang membaca artikel ini.

  28. thanks Mr Parry atas dua jempolnya. Saya terima deh dua jempolnya. Btw, jempol tangan kan ? haha.. Bercanda. Saya kasih dua jempol juga deh buat Mr Parry. Oya, bila berkenan, tolong juga bagikan ke teman2 Mr Parry tentang blog ini ataupun artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *