Mau jadi “Kungfu Master” atau “Taichi Master”?

Anda penggemar film-film Silat Cina? atau Jangan-jangan Anda sendiri seorang pesilat Cina?:-) Jago kungfu?? Rasanya semua orang pasti tau tentang Kungfu. Shaolin Kungfu, Kungfu Master. Mau jadi Kungfu Master?? Perkembangan ilmu Silat Cina, awalnya Kungfu, namun seiring waktu, tumbuh satu lagi ilmu silat yang juga terkenal : Taichi. Kalo kungfu gerakannya rata-rata didominasi gerakan keras, sebaliknya dengan taichi. Taichi gerakannya lembut, lentur.  Saya seperti ahli kungfu saja atau taichi master saja, padahal saya gak bisa sama sekali kungfu atau taichi. Kalo nontonnya doank, saya bisa :-)..

Nah, kalo ngomong soal kungfu atau taichi ini, saya pernah mendapatkan ilmunya sewaktu saya di pulau bidadari kepulauan seribu. Mau tau bagaimana ilmu “Kungfu” dan “Taichi” yang saya dapatkan waktu itu?

Silahkan baca lengkapnya

Kungfu dasarnya kekuatan tenaga sendiri yang dikeluarkan untuk menghadapi musuh. Kalo taichi menggunakan/mengambil kekuatan lawan, terus dibalikkan lagi ke lawan itu sendiri. Nah, prinsip ini bisa digunakan untuk dunia bisnis juga, dunia marketing juga. Seorang pebisnis atau seorang marketing atau juga seorang sales, ada kalanya menggunakan prinsip kungfu pada kondisi tertentu dan ada kalanya juga menggunakan prinsip taichi pada saat tertentu. Misalnya, dalam menghadapi kendala-kendala dalam penjualan produk atau pemaparan proposal, bisa gunakan prinsip taichi. Jangan berdebat dengan prospek. Untuk hal ini, hindari prinsip kungfu.

Kalo soal lain, mungkin butuh “kungfu”. Prinsip “Kungfu” digunakan dalam hal ngotot. Jadi gedor terus saja, ngotot.

Oya, saya pernah membaca sebuah buku tentang Kebangkitan Ekonomi Cina. Cina mengalami kemajuan yang amat sangat, pesat sama seperti negara India. Cina maju dalam bidang manufaktur. Kemajuan ini juga berkata kebijakan yang diterapkan pemerintah Cina setiap menerima investor dari Luar. Setiap investasi yang mau masuk ke Cina, misalnya Honda dari Jepang, ketika mau masuk berinvestasi di Cina, pemerintah Cina mengharuskan pihak Honda agar mentransfer keahlian pada pihak Cina dan sahamnya tidak boleh didominasi oleh pihak asing/pihak honda dalam hal ini. Dengan kebijakan ini, rakyat Cina mendapatkan juga keahlian-keahlian bisnis dari luar dan akhirnya bisa membangun bisnis sendiri. Yah, contek bisnis orang.. Ini sedikit contoh tentang prinsip “Taichi” dalam bisnis. Mari kita bandingkan dengan pemerintah kita? Apakah seperti kebijakan pemerintah Cina? Kalo yang sya tau, belum sampe seperti itu kebijakan pemerintah kita soal investasi. Yahhh…mau bilang apa yahh…mungkin karena pemerintah kita tidak bisa “taichi” so.. So, gimana?? Belajar Taichi???  🙂

wuahhh…hari sudah pagi. jam 00.30.. saya mau tidur juga.. semoga yang membaca artikel topik ini nantinya bisa jadi “Taichi Master” dan juga “Kungfu Master”… hehehe… Ini yang saya dapatkan, ini juga yang saya bagikan. Semoga berguna dan dapat menjadi tips buat pelaku bisnis, pelaku marketing, sales / penjualan. Ataupun pemerintah kita, wuahhhh.. yang terakhir saya sebutkan, saya milih taichi saja deh..

Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya tentang inspirasi, motivasi, cerita motivasi, kata motivasi, tips marketing, tips bisnis, tips sales.

kungfu master (179), tai chi master (47), master kungfu (42), taichi master (40), kung fu master (24)

One thought on “Mau jadi “Kungfu Master” atau “Taichi Master”?”

  1. wah sy baru baca artikel ini,sdh telat 🙂 benar pak anton,pemerintah kurang memperhatikan investor,juga buruh2 kurang kompromi,jd pada kabur tuh investor liat aja SONY and NIKE nga betah buruh demo terus,pungutan liar dr pemda jg nga kalah gencar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *