Kamis, 14 Februari, sy online lagi, setelah seminggu tdk online.. Selamat hari Valentine buat pembaca..kemarin tgl 13 februari, ketika saya jalan-jalan ke Gramedia, sy berkenalan dgn seseorg yang lagi memilah-milah buku, sy ajak ngobrol dan ternyata dia mencari buku motivasi. Dari obrolan saya dengan dia, dia bercerita bahwa dia banyak membaca buku motivasi dan juga ikut beberapa seminar, namun katanya cuma mendapatkan motivasi sesaat, hari ini baca buku, termotivasi, terus hilang lagi motivasinya. Dia ingin sekali agar motivasinya konsisten. Saya pernah mengalami seperti apa yang dia alami. Termotivasi namun cepat hilang juga motivasinya. sampai akhirnya saya bisa menemukan apa yang membuat saya bisa bertahan lama motivasinya.
Mungkin sedikit cukilan wawancara berikut bisa membuat kita semua menemukan apa yang bisa membuat motivasi seseorang konsisten. Cukilan wawancara ini saya dapat ketika menonton berita tv meliput kejadian tenggelamnya kapal penumpang yang berisikan ratusan orang, banyak di antaranya mati tenggelam dan ada sisa beberapa yang masih selamat walaupun sempat terapung beberapa hari di lautan..
“Bapak termasuk sedikit orang yang selamat dari kejadian tenggelamnya kapal ini, bisa ceritakan bagaimana bapak selama beberapa hari terapung di lautan?” tanya reporter salah satu tv swasta.
” iya, saya terapung beberapa hari di lautan, hidup di atas sebuah keping papan. Sebetulnya saya tidak sendirian ketika terapung, saya bersama teman saya, kita berdua terapung di tengah lautan, kita beberapa hari tidak makan, hanya minum dari turunnya hujan gerimis. Teman saya selama beberapa hari terapung itu harusnya bisa tetap hidup seperti saya, seandainya saja dia tidak meliat mayat anaknya yang mengapung di lautan. Ia meninggal karena ia kehilangan harapan hidup. Ia bisa bertahan beberapa hari sejak mulai tenggelamnya kapal, karena ia masih berharap ketemu anaknya. Namun kemarin, ia meninggal karena kehilangan harapan bisa bersama lagi dengan anaknya, padahal ia sudah melalui hidup beberapa hari juga bersama saya. Ia mati karena kehilangan harapan.” jelas saksi yang selamat ini.
Dari wawancara tadi, saya teringat sebuah buku yang pernah saya baca. Harapan atau mungkin juga disebut impian, inilah sumber motivasi kita, yang bisa membuat konsisten motivasi kita, sehingga tetap selalu termotivasi. Ketika kita sudah menemukan apa Harapan terdalam kita,Impian yang sangat amat kita inginkan, maka hidup kita pun akan penuh motivasi. Impian di sini bisa juga berupa suatu tujuan atau sesuatu penderitaan yang ingin kita hindari. Orang bisa termotivasi karena dua hal, pertama mengejar suatu tujuan dan kedua menghindari suatu penderitaan.
Nah, apa impian terdalam anda? harapan-harapan terdalam anda? atau apa juga penderitaan yang tidak ingin anda alami? Luangkan waktu sejenak untuk mencari kedua hal ini.. tidak butuh waktu banyak untuk menemukan asalkan anda berkomitmen mau berubah. Temukan dan Take Action! Motivasi hanyalah sekedar motivasi, cerita motivasi, inspirasi tidak akan berarti banyak kalau tidak ada action! seperti iklan Nike.. JUST DO IT!
kata mutiara kehilangan (213), kata mutiara harapan (210), kata bijak kehilangan (73), kata mutiara pengharapan (66), kata-kata mutiara kehilangan (51), kata mutiara tentang harapan (51), kata kata kehilangan (49), kata2 harapan (48), kata2 kehilangan (47), kata mutiara kehilangan seseorang (46), kata bijak tentang kehilangan (39), kata mutiara tentang kehilangan (39), kata mutiara mati (38), kata kata bijak tentang harapan (38), kata kata mutiara kehilangan (35), kata-kata mutiara tentang harapan (35), kata bijak tentang harapan (29), kata kata mutiara harapan (28)