Cerita Klasik Cina : Memotong benang tenun

Sudah beberapa hari saya gak posting cerita motivasi. Berikut sebuah cerita motivasi yang saya baca dari buku cerita hikmah Cina berjudul : The Chinese Art of Goal Setting…

Ibu Mencius meminta murid Confusius, Zi si, agar mengambil anaknya sebagai murid. Pada mulanya Mencius belajar sungguh-sungguh. Tapi sesudah beberapa hari, perhatiannya mulai berkurang. Suatu hari, saat gurunya keluar, Mencius bersama teman-temannya membolos.

Suatu hari, ketika Mencius pulang terlambat ke rumahnya sepulang sekolah. Sang Ibu yang lagi menenun kain,bertanya : “Mengapa kamu pulang terlambat hari ini?”

Mencius terdiam. Sang ibu merasa ada sesuatu yang salah. Sang ibu menanyakannya lagi.

“Saya bermain kucing-kucingan,”jawab Mencius akhirnya. “Belajar sangat membosankan,”lanjutnya..

Sang ibu yang mendengar jawaban tersebut hanya diam. Namun tiba-tiba, sang ibu memotong benang tenunnya,terus berkata,”Sekarang benang itu putus, dapatkah ibu terus menenun?”

Mencius diam,. “tidak bu”katanya.

“Demikian juga dengan belajar. Jika kamu berhenti di tengah jalan, kamu tidak akan berhasil.”

Nah, apa hikmah dari cerita singkat berikut??

“kita tidak dapat berhenti di tengah jika kita ingin mencapai keberhasilan. Teruslah berusaha keras sampai tujuan akhir tercapai.”

“Never, Never, Never Give Up” (Winston Churchill)

cerita klasik (248), cerita cina (163), cerita klasik china (97), cerita klasik cina (49), cerita dari cina (40), cerita klasik tiongkok (37), cerita china (33), cerita dari china (24), kumpulan cerita klasik (21), kisah klasik cina (20), cerita cina klasik (18), kumpulan cerita cina (11)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *