Bedakan Konsumsi yang “Sehat” dengan Konsumsi yang Membawa “Penyakit”

Hati-hati dengan pola makan kita. Salah pola makan bisa menimbulkan berbagai penyakit. Nah, sehubungan dengan konsumsi, ternyata pola konsumsi keuangan kita pun ada yang “sehat” dan ada juga yang membawa “penyakit”. Yang bagaimanakah itu? Berikut 4 Jenis Pola Konsumsi Keuangan yang “Sehat”, “penyakit”, “biasa saja”, “diet”.

1. Konsumsi membawa “Penyakit” jika membeli barang dengan cara mencicil atau mengangsur dan anda sendiri yang membayar bunganya dan cicilannya.

2. Konsumsi “diet” jika membeli barang dengan cara cash. Jika belum punya uangnya, dikumpulkan dahulu, setelah cukup baru membeli. Atau bisa mencicil tanpa bunga.

3. Konsumsi “sehat” jika membeli barang yang bisa dibayar cicilannya dengan hasil dari bunga hasil tabungan sendiri.

4. Konsumsi “sempurna” jika membeli barang dengan cash dengan hasil dari bunga dari tabungan sendiri.

So, ada di bagian mana sekarang???

One thought on “Bedakan Konsumsi yang “Sehat” dengan Konsumsi yang Membawa “Penyakit””

  1. Pola Konsumsi Keuangan :
    1. Sebenarnya nggak ada orang yang mau melakukan hal itu tapi keadaan sering memaksa seolah-olah tak ada pilihan lain.Seperti mencicil rumah karena kemampuan untuk membayar cash masih tetap dalam impian,nggak dicicil ya nggak punya rumah apalagi di Jakarta,rumah kontrakan serba mahal.Jadi orang dihadapkan pada pilihan lain,bayar kontrak atau bayar bunga cicilan rumah,hal lainnya nyicil sepeda motor atau naik bis..Pilih mana?Ke duanya sama-sama bayar..hanya bisa memilih yang lebih ringan tentunya.

    2. Tergantung mau beli barang apa dulu..Memang banyak barang yang nggak penting,seperti TV set yang model terbaru,dll tapi jika kita mau jualan mpek-mpek tentunya harus punya kulkas dll yang pokok.Mau beli cash belum punya uang,uang yang ada baru untuk beli ikan dan tepungnya.Sekarang pilih mana,nggak mau nyicil kulas tapi mpek-mpek nya rusak atau sebaliknya.

    3.Kalau jualan mpek-mpek nya mulai dikenal pelanggan maka angka di buku tabungan mulai terisi sehingga ada sedikit bunga cukup untuk mencicil kebutuhan lain-lain.

    4.Kalau mpek-mpeknya sudah laris manis,maka tabungan bertaburan dengan bunga yang cukup untuk membeli apa saja.Ini baru keinginan saya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *